Konikabmalang.org | Surabaya – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 yang bakalan bergulir pada 9-16 September mendatang terancam batal. Sebabnya, dana untuk gelaran ini disinyalir tidak ada dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang disusun oleh Pemprov Jatim.
Ketua PB Porprov, M. Ali Affandi Mattalitti mengaku terkejut setelah dirinya menerima informasi bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur tidak pernah menyusun anggaran untuk KONI Jatim, khususnya untuk pelaksaan Porprov Jatim VIII 2023.
“Ada kabar saat hearing dengan Komisi E DPRD Jatim dan Bappeda, Senin (19/6) lalu, Bappeda menyatakan bahwa dalam PAK tidak ada anggaran untuk KONI Jatim. Lebih parah lagi, dari tiga kali rapat perubahan PAK tidak pernah ada anggaran untuk KONI Jatim,” sesal Andi sapaan akrabnya dalam rilis resmi yang diterima konikabmalang.org, Selasa (20/6/2023)
Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Jatim itu sangat menyayangkan jika kabar tersebut benar.
“Tapi untuk lebih jelasnya tentang ini kami akan berkirim surat kepada Pemprov Jatim dalam hal ini Gubernur untuk mempertanyakan kebenaran hal ini. Karena sampai saat ini belum ada jawaban dari Pemprov terkait surat pengajuan anggaran yang dikirimkan KONI Jatim ke Pemprov,” tutur Andi.
Jika pernyataan dari pejabat Bappeda yang ikut hearing dengan Komisi E DPRD Jatim itu benar, Andi memastikan Porprov VIII di tahun 2023 juga tidak dapat digelar.
Sebab, bukan hanya karena KONI Jatim tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai ajang multievent tersebut, tapi juga khawatir dianggap melakukan pelanggaran administrasi.
“Kalau pun ada dana, ada konsekwensi hukum yang bisa dihadapi KONI Jatim jika kami memaksakan menggelar Porprov. Sebab tidak sesuai dengan pengajuan kami ke Pemprov. Kami tentu tak mau ambil risiko karena ini bisa berurusan dengan hukum,” kata Andi.
Seperti diketahui, KONI Jatim sendiri mendapat kucuran dana hibah sebesar Rp55 miliar dari Pemprov Jatim untuk tahun kerja 2023. Anggaran sebesar itu sudah dialokasikan untuk kebutuhan Puslatda Jatim proyeksi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Andi sendiri tentu sangat menyayangkan bila gelaran Porprov VIII/2023 Jatim nanti belum bisa digelar. Sebab, hampir seluruh KONI kabupaten/kota telah melaksanakan persiapan atlet untuk proyeksi Porprov 2023.
Apalagi empat tuan rumah, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto, tentunya mereka juga telah banyak melakukan persiapan untuk menggelar multivent olahraga dua tahunan ini.(cyn)