‘Bogank’ Pimpin Kembali Perserosi Untuk Kali Ketiga, Terpilih Lewat Aklamasi
'Bogank' Pimpin Kembali Perserosi Untuk Kali Ketiga, Terpilih Lewat Aklamasi
konikabmalang.org, Kab Malang– Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Malang menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih sosok pemimpin Cabang Olahraga tersebut selama empat tahun kedepan.
Kendati sudah menjabat sebagai ketua umum selama dua periode, Priyo Sudibyo ini terpilih lagi dalam Muskab yang digelar di Social Palace Cafe, Jalan Danau Tondano Blok BF.21 D Sawojajar, Malang, Jumat (5/8/2022).
Karena Bogank (Sapaan akrab Priyo Sudibyo) merupakan calon tunggal, maka terpilih secara aklamasi.
Meski sudah lebih dari dua periode, kepemimpinan Bogank tetap dianggap sah, karena dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Persesori tidak mengatur masa kepemimpinan seorang ketua umum.
Apalagi kepemimpinan Bogank atas kehendak anggota, lantaran dianggap dapat mengangkat prestasi atlet sepatu roda Kabupaten Malang.
Muskab tersebut disaksikan langsung perwakilan Pengprov Perserosi Jatim yakni Hadi Sunarto yang menjabat sebagai Ketua Harian Porserosi Jatim, yang didampingi oleh Heru Subagio, Bidang Organisasi Perserosi Jatim, dan perwakilan KONI Kabupaten Malang.
Dengan terpilihnya secara aklamasi tersebut, Bogank merespon positif atas terpilihnya lagi sebagai Ketua Umum Perserosi Kabupaten Malang periode 2022-2026.
“Sejak tahun 2016 menjadi Ketua Porserosi Kabupaten Malang, dengan dipercaya kembali saya memimpin perserosi ini merupakan tugas berat buat saya, tapi Alhamdulillah, berkat motivasi semua pihak dan kemampuan, dan kemauan atlet untuk terus maju dan berkembang, membuat mereka bisa menorehkan prestasi yang lumayan, ini sejarah,” ucapnya, saat ditemui awak media usai Muscab.
Bogank menjelaskan, dengan raihan medali dalam ajang Porprov VII Jatim kemarin, Perserosi Kabupaten Malang berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Raihan ini melebihi target yang telah ditetapkan KONI Kabupaten Malang yakni 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
“Di Porprov 2022 kemarin, kami ditargetkan meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu tetapi bisa lebih baik dengan mendapatkan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, mudah-mudahan di Porprov 2023 bisa menambah emas, saya optimis bisa 3-4 medali emas,” jelasnya.
Keyakinan peningkatan raihan medali dalam Porprov 2023 mendatang, lanjut Bogank, melihat tolak ukur Porprov 2022 kemarin, Perserosi Kabupaten Malang dipandang sebelah mata oleh tiga daerah lainnya yaitu Sidoarjo, Surabaya dan Kota Malang, namun dengan torehan medali tersebut membuktikan jika Kabupaten Malang berada di jajaran peringkat empat besar.
“Kita bisa membuktikan di jajaran 4 besar dengan prestasi kemarin, itu diluar dugaan karena atlet yang saya turunkan masih dikatakan pemula tapi kalau tiga daerah lainnya itu memang sudah memiliki prestasi,” terangnya.
Untuk itu, Bogank berharap atlet Perserosi Kabupaten Malang dapat terus berprestasi. Setelah terpilih, dirinya akan langsung tancap gas dalam untuk melakukan pembinaan dan terus mengembangkan olahraga sepatu roda di Kabupaten Malang.
“Kita terus siapkan, kemarin itu yang perempuan dan siap bertarung 10 orang putri, putranya lebih dari itu sekitar 12 an, cuma kita seleksi lagi karena jatah dari KONI terbatas maka kami kirimkan cuma 9 atlet, untuk putranya masih kedodoran Insya Allah tahun depan mereka siap bertanding,” tegasnya. (hms)